A. MEMORI VIRTUAL
Memori virtual
adalah teknik manajemen memori yan dikembangkan untuk kernel multitugas. Teknik
ini divirtualisasikan dalam berbagai bentuk asitektur komputer dari memori.
Memori "virtual" yang bertindak secara langsung beralamat memori
baca/tulis (RAM). Memori virtual membuat pemrograman aplikasi lebih mudah oleh
fragmentasi persembunyian dari memori fisik, dengan mendgirimkan ke kernel
beban dari mengelola hirarki memori (sehingga menghilangkan keharusan untuk
program dalam mengatasi hamparan secara eksplisit), dan bila setiap proses
berjalan dalam alamat khususnya sendiri, dengan menghindarkan kebutuhan untuk
merelokasi kode program atau untuk mengakses memori dengan pengalamatan
relatif.
Fungsi dari memori virtual antara lain:
Menangani kelebihan beban RAM
Berperan sebagai RAM cadangan
Menyimpan data dari RAM
B. MEMORI PEMBANTU
Yaitu sebuah
memori yang bersifat non-volatile, artinya jika tidak ada aliran arus listrik
isi memori tidak akan hilang, dan juga tidak mempengaruhi langsung fungsi CPU.
Yang termasuk dari memori pembantu adalah sebagai berikut:
1. Pita Magnetik
Penyimpanan sekunder dengan pengaksesan secara logis dan
biasanya digunakan untuk komputer jenis mini. Media penyimpanan pita magnetik
terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pada
kaset.
2. Disk Magnetik
Merupakan piringan bundar yang terbuat dari bahan logam atau
plastik dengan permukkaan dilapisi bahan yang dapat dimagnetasi. Mekanisme
baca/tulis yang digunakan disebut head yaitu kumparan pengkonduksi (conducting
coil) selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan
piringan bergerak-gerak di bawahnya biasanya yang menggantung diatas permukaan
dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali pada floppy disk dimana head
disk menyentuh ke permukaan.
C. MEMORI INTERNAL
Memori internal
adalah Memori yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Dalam hal ini
yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Fungsi dari
memori utama sendiri adalah :
1. Menyimpan data yang berasal dari piranti masukan sampai
data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.
2. Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke
piranti keluaran, menampung program/instruksi yang berasal dari piranti masukan
atau dari piranti pengingat sekunder.
Contoh dari memori internal:
ROM ( Read Only Memory )
RAM ( Random Access Memory )
D. MEMORI EKSTERNAL
Memory Eksternal
adalah memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Dengan
kata lain, memori ini termasuk perangkat keras untuk melakukan operasi
penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori
eksternal mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk
membantu fungsi RAM dan untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi
bagi penggunaan jangka panjang.
Contoh dari memori ekksternal:
Harddisk
CD (Compact Disk)
Flashdisk
Disket
Daftar Pustaka:
https://dosenit.com/hardware/ram/fungsi-virtual-memory
0 komentar:
Posting Komentar