SUMBER DAYA ALAM
(SDA)
Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam atau biasa kita
singkat SDA adalah kebutuhan yang di perlukan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhannya yang sudah di sediakan alam
yang di antaranya adalah komponen biotik , seperti hewan, tumbuhan, dan
mikroorganisme, tetapi juga komponen, seperti abiotik, seperti minyak bumi, gas
alam, berbagai jenis logam, air dan tanah.
Sumber Daya Alam di INDONESIA
Indonesia
merupakan negara dengan tingkat bioderversitas tertinggi ke dua di dunia
setelah brazil. Fakta tersebut menunjukan tingginya keaneka ragaman sumber daya
alam di indonesia
Kekayaan alam di
Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:
- Ø Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.
- Ø Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral
- Ø Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
Tingginya
tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di
dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia,
16% dari hewan reptil, 17% dari burung,
18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di
bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanamanperkebunannya,
seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh,
dan bahkan kayu yang
banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.
Sumber
daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai
daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan
tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak. Di samping
itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis
tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga
menyediakan potensi alam yang sangat besar.
Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Ekonomi
Sumber daya alam mempengaruhi juga
tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara , dengan banyaknya sumber daya alam
yang di miliki suatu negara berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi suatu
negara tersebut. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat
bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya
seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah. Kasus ini dalam
bidang ekonomi sering pula disebut Dutch
disease.Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber
pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih
rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa
Pemanfaatan SDA Hayati dan Non Hayati
Sumber Daya Hayati
adalah Sumber Daya
Alam yang berasal dari mahluk hidup, atau berhubungan dengan mahluk hidup
1.
Tumbuhan
Tumbuhan merupakan
sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah. Organisme ini memiliki
kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh
karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.Pemanfaatan
tumbuhan oleh manusia diantaranya:
Bahan makanan: padi,
jagung,gandum,tebu
Bahan bangungan: kayu
jati, kayu mahoni
Bahan bakar
(biosolar): kelapa sawit
Obat: jahe, daun
binahong, kina, mahkota dewa
Pupuk kompos.
2.
Hewan, Peternakan, dan Perikanan
Sumber daya alam
hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya
dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau
sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga
keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan
ex situ terkadang harus dilaksanakan. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia
membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan
sumber daya hewan.
Ialah sumber daya
alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara
terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar matahari, dan hasil tambang
1.
Air
Air sangat dibutuhkan
manusia, salah satu teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai
pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain
terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal
ini akan mengurangi efek rumah kaca.
2.
Tanah
Tanah adalah komponen
penyusun permukaan bumi .Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati
yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan
bagi berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan
secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah.
3.
Angin
Pada era ini,
penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil tambang
mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Angin
mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya
diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi.
4.
Hasil Tambang
Hasil tambang itu sangat banyak di antaranya adalah minyak bumi , aftur,
emas batu bara dll.
Landasan
Kebijaksanaan Pengolaan SDA
Landasan kebijakan pengolahan
sumber daya alam di indoneisa
adalah TAP MPR RI No.
IX/MPR-RI/2001, yang berbunyi Upaya Meletakkan Reformasi Kebijakan
Pengelolaan Sumber Daya Alam Secara Komprehensif
Karakteristik
Ekologi SDA
Ekologi adalah suatu
kajian studi terhadap hubungan timbal balik (interaksi) antar organism (antar
makhluk hidup) dan antara organism (makhluk hidup) dengan lingkungannya.
Faktor-faktor
pembatas ekologis ini perlu diperhitungkan agar pembangunan membawa hasil yang
lestari.Hubungan antara pengawetan ekosistem dan perubahan demi pembangunan
demi pembangunan ada tiga prinsip yang perlu diperhatikan, yaitu :
- Kebutuhan untuk memperhatikan kemampuan untuk membuat pilihan penggunaan sumber alam di masa depan.
- Kenyataan bahwa peningkatan pembangunan pada daerah-daerah pertanian tradisional yang telah terbukti berproduksi baik mempunyai kemungkinan besar untuk memperoleh pengembalian modal yang lebih besar dibanding daerah yang baru.
- Kenyataan bahwa penyelamatan masyarakat biotis dan sumber alam yang khas merupakan langkah pertama yang logis dalam pembangunan daerah baru, dengan alasan bahwa sumber alam tersebut tak dapat digantikan dalam arti pemenuhan kebutuhan dan aspirasi manusia, dan kontribusi jangka panjang terhadap pemantapan dan produktivitas daerah (Dasmann, 1973)
Seperti pernyataan
diatas, Sumber daya alam ini adalah energi yang sifatnya tidak dapat
digantikan. Proses penggantian ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Hampir
setiap waktu sumber daya alam ini tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia.
Beberapa sampel yang bisa kita lihat bahwa sember daya alam ini tak bisa lepas
dari kehidupan kita sehari-hari.
Daya Dukung
Lingkungan
Menurut Soerjani et
al. (1987), pengertian daya dukung lingkungan adalah batas teratas dari
pertumbuhan suatu populasi saat jumlah populasi tidak dapat didukung lagi oleh
sarana, sumber daya dan lingkungan yang ada. Menurut Khana dalam KLH (2010) daya dukung lingkungan dapat
didefinisikan sebagai kemampuan untuk mendapatkan hasil atau produk di suatu
daerah dari sumber daya alam yang terbatas dengan mempertahankan jumlah dan
kualitas sumberdayanya.
Sesuai dengan
pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa daya dukung lingkungan tidak hanya
diukur dari kemampuan lingkungan dan sumberdaya alam dalam mendukung kehidupan
manusia, tetapi juga dari kemampuan menerima beban pencemaran dan bangunan.
Menurut UU No. 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Lingkungan
Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri,
kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Keterbatasan Kemampuan
Manusia dalam Menangani Lingkungan
Manusia selalu mengeksplore apapun yang
ada di bumi ini bahkan mengeksplore yang ada di luar bumi ini, manusia
menambang, mengambil mengunakan memakan apa pun yang di sediakan oleh alam dan
karena itu maka ada beberapa masalah yang timbul dari akibat manusia yang tidak
bertanggung jawab, dan harus ada yang bergerak utuk menangani hal tersebut
tetapi karena adanya keterbatasan manusia untuk menangani lingkungan.
Diantaranya,
1. sudah terjadi pencemaran yang bertahun tahun
meliputi pencemaran air , udara ,tanah
2. hal yang sudah rusak tidak bisa kembali lagi
di perbaiki. Seperti lapisan ozon bumi.
3. Ada kendala di penanganan birokrasi dengan
pemerintah
4. Masih kurangnya minatnya manusia untuk bersama-sama
menangani masalah sumber daya alam
5. Masih kurangnya pendidikan sehingga masih ada
sebagian manusia yang tidak bertanggung jawab yang asal mengambil Sumber Daya Alam sehingga
rusak.
Nama : Amin Prastiawan
Kelas : 2IB02
NPM : 10415633
0 komentar:
Posting Komentar