Sistem
multimedia mempunyai pengertian suatu integrasi atau gabungan dari
komponen-komponen multimedia seperti teks, gambar, suara audio, animasi dan
video. Secara tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari multimedia menjadi
kebutuhan yang penting. Komputer, film, video, TV, radio dan sebagainya
merupakan bagian-bagian dari multimedia.
Sistem
adalah setiap sesuatu yang terdiri atas objek, unsur atau komponen yang
berhubungan atau berkaitan satu sama lain sehingga menjadi satu kesatuan
pemrosesan dan pengolahan. Untuk mencapai tujuannya, sebuah sistem membutuhkan
sistem pendukung atau alat bantu seperti hardware (perangkat keras), software
(perangkat lunak) dan brainware (manusia). Diperlukan kerjasama yang baik antara
ketiga sistem ini sehingga akan menghasilkan informasi berguna sesuai dengan
yang diharapkan.
Sistem
harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh komputer. Sistem dapat
diprogram oleh sistem programmer/user. Disebut sistem multimedia jika kedua
jenis media, yaitu media continuous dan media discrete dipakai dan jika tingkat
ketergantungan/keterkaitan antar media tersebut rendah. Aspek utama dari jenis
media yang berbeda adalah keterkaitan antar media tersebut. Contoh media
diskrit (discrete) adalah teks dan gambar, dan media kontinu (continuous)
adalah audio dan video.
Perangkat
lunak sistem terdiri dari sistem operasi (Operating System) dan Program Utility
(Utility Program). Sistem Operasi adalah suatu sistem yang terdiri dari
komponen-komponen software yang berfungsi untuk mengontrol seluruh kegiatan di
dalam komputer multimedia. Sistem Operasi merupakan bagian software yang sangat
penting. Sistem Operasi disimpan di dalam Auxilary Storage Unit yang disebut
System Residence Device (SYSRES), dipanggil melalui Initial Program Loader
(IPL) dan dimasukkan ke memory.
Sebagai
sebuah sistem, multimedia terdiri dari komponenkomponen pendukung, seperti
perangkat keras, perangkat lunak, dan ide/gagasan atau kreativitas, serta
organisasi sebagai wadahnya.
`
1. PERANGKAT KERAS
Perangkat
keras secara umum adalah komputer. Komputer yang dipakai sebaiknya menggunakan
satu platform saja. Penggunaan banyak platform perangkat keras untuk
mengerjakan satu proyek multimedia dapat memunculkan banyak kendala, terutama
pada tahap assembly. Alat pendukung lainnya pemindai (scanner), kamera digital
dan handycam. Perangkat keras multimedia yang digunakan hendaknya mudah
didapatkan.
Mandell
(2001) menyatakan komponen yang diperlukan suatu sistem multimedia, yaitu:
a. Perangkat capture, yaitu kamera video, video
recorder, mikrofon audio, keyboard, graphics tablet, perangkat 3D input, sensor
sentuh, perangkat VR, perangkat keras untuk digitising/sampling
b. Perangkat penyimpanan, yaitu hard disk, CD
ROM, Jaz/Zip drive, DVD, dan lain-lain
c. Jaringan komunikasi,seperti FDDI, ATM,
intranet, internet
d. Sistem komputer, seperti komputer PC desktop,
komputer workstation, perangkat keras MPEG/VIDEO/DSP
e. Perangkat penampil, seperti speaker dengan
kualitas CD,
HDTV,
SVGA, monitor Hi-Res, printer warna, dan lain-lain
Menurut
Linda Tway (1992), perangkat keras multimedia terdiri dari perangkat keras
penggunaan dan perangkat keras pengembangan. Perangkat keras untuk pengembangan
seperti perangkat keras penggunaan, dengan tambahan beberapa komponen. Dalam
perangkat keras penggunaan untuk dapat menjalankan multimedia, minimum
diperlukan beberapa perangkat keras, yaitu VGA, monitor komputer, keyboard, CD
ROM driver, atau speaker.
Dalam
perangkat keras pengembangan sama dengan perangkat keras penggunaan dengan
tambahan beberapa komponen, yaitu microphone, video monitor, VCR camera,
eksternal modem, printer, dan scanner.
2. PERANGKAT LUNAK
Perangkat
lunak multimedia adalah komponen-komponen dalam data processing system, berupa
program-program untuk mengontrol bekerjanya sistem komputer multimedia. Pada
umumnya, istilah perangkat lunak multimedia menyatakan caracara yang
menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer
multimedia. Fungsi perangkat lunak multimedia antara lain, mengidentifikasikan
program multimedia dan menyiapkan aplikasi program multimedia sehingga tata
kerja seluruh peralatan komputer multimedia terkontrol serta mengatur dan
membuat pekerjaan agar yang berkaitan dengan multimedia lebih efisien.
Perangkat multimedia dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu Bahasa pemrograman
multimedia, Perangkat lunak sistem multimedia dan Perangkat lunak aplikasi
multimedia.
Menurut
Luther (1994), perangkat lunak multimedia terdiri dari perangkat lunak utama
dan perangkat lunak pendukung. Perangkat lunak utama digunakan untuk membuat
aplikasi multimedia dilengkapi dengan auhtoring language yang mempunyai
perintah spesifik terhadap obyek dan struktur. Contohnya dalam authoring
language terdapat perintah untuk menggunakan suara, tanpa perlu memperhatikan
bagaimana membuka arsip suara dan menggunakan data yang ada di dalamnya.
Perangkat lunak pendukung digunakan untuk menyiapkan komponen multimedia yang
diperlukan, misalnya grafik, animasi, suara dan lain-lain.
Perangkat
lunak yang dibutuhkan sistem multimedia adalah sistem operasi. Ada tiga sistem
operasi yang umum digunakan untuk membuat multimedia, yaitu Mac OS X, Linux,
dan Microsoft Windows. Perangkat lunak lain yang dibutuhkan, misalnya untuk
pengeditan teks. Misalnya, OCR (Optical Character Recog-nition) diperlukan
untuk menerjemahkan hasil pindaian tulisan menjadi teks yang dapat diedit; baik
untuk mengedit gambar, seperti gambar 2D ataupun 3D, ataupun untuk mengedit
audio dan video atau animasi. Perangkat OCR bisa didapatkan secara gratis
karena merupakan perangkat bawaan pemindai. Contoh perangkat lunak untuk
mengedit gambar 2D atau foto adalah Adobe Photoshop, GIMP, dan Inkscape. Contoh
perangkat lunak untuk mengedit/membuat gambar 3D adalah 3Ds MAX, Maya, dan
Blender. Contoh perangkat lunak untuk mengedit video adalah Adobe Premiere,
ULEAD, dan Kino. Sedangkan contoh perangkat lunak untuk mengedit audio adalah
ACID Pro dan Audacity. Selain perangkat lunak untuk pengeditan, perangkat lunak
authoring juga diperlukan, misalnya Macromedia/Adobe Flash, Macromedia/ Adobe
Authorware, dan Sophie.
Perangkat
lunak tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik yang
dimilikinya. Perangkat lunak untuk menciptakan program multimedia. Perangkat
lunak yang secara khusus ditujukan untuk membuat aplikasi multimedia disebut
multimedia authoring system (atau sering disebut authoring software). Beberapa
contoh yang tergolong sebagai authoring software yaitu Authorware, Quest, Icon
Author, dan Multimedia Director, Perangkat lunak itu adalah:
a.
Adobe Director
Macromedia
Director adalah authoring tool untuk multimedia dengan standard industri dan
internet. Macromedia Director menghasilkan animasi seperti teknik pembuatannya
yang dilakukan oleh animator dengan cara konvensional. Animasi dilakukan dengan
menempatkan layer tersendiri dari setiap gambar digerakkan frame demi frame.
Director tidak saja menggabungkan komponen multimedia menjadi film yang
merupakan gambar bergerak, tetapi dilengkapi dengan Linggo Language untuk
pemrograman yang diperlukan dalam pengembangan multimedia interaktif. Dengan
Lingo Language dapat dibuat suatu multimedia dimana pengguna dapat memasukkan
data, evaluasi dan memberikan jawaban yang sesuai dengan perhitungan. Dalam
multimedia teks, gambar, animasi dan digital video dapat dilihat bersama-sama
tampil pada satu waktu. Banyak halaman web, presentasi dalam CD ROM menggunakan
button sebagai alat interaktif.
Perkembangan
multimedia dapat dilihat dengan makin diperlukannya presentasi menampilkan
newsletter dalam internet dan menambahkan suara, teks dan lain-lain. Menurut
Lee Allis (1997), Director adalah salah satu dari authoring tool untuk produksi
multimedia dan internet. Director tidak hanya menggabungkan elemen multimedia
ke dalam portable movie, tetapi dengan Lingo Director mempunyai kemampuan dalam
membuat interactive scripting.
b.
Adobe Freehand
Macromedia
Freehand, CorelDraw, atau Adobe Illustrator digunakan untuk membuat gambar
vektor. Gambar tesebut dapat dibuat secara rinci, kemudian diekspor ke format
arsip bitmap sebelum digunakan pada Macromedia Director.
c.
Adobe Photoshop
Photoshop
adalah perangkat lunak aplikasi untuk desain/perancangan foto/gambar, atau
disebut photo design and production tools. Dengan Photoshop, beberapa macam
manipulasi, diantaranya mengedit gambar, memperkecil, memperbesar,
menggabungkan dan lain-lain dapat dilakukan dengan mudah. Adobe Photoshop
diperlukan dalam pengolahan foto dan pembuatan gambar untuk background dari
suatu tampilan. Gambar hasil dari Photoshop dapat diubah ke dalam format lain untuk
digunakan pada pembuatan desain grafis, desain web dan lain-lain.
d.
SoundForge
Sound
Forge dikembangkan dengan input dari musikus, sound editors, multimedia
designers, game designers, studio engineers, serta bermacam-macam profesi dari
musik dan sound industries. Penyajian yang dilakukan untuk berbagai keperluan
yang berbedabeda. Contohnya, looping pada SoundForge tidak diperlukan oleh
orang yang mengembangkan suatu presentasi, tetapi diperlukan untuk membuat
background suatu game.
e.
Macromedia Flash
Macromedia
Flash adalah perangkat lunak aplikasi animasi yang digunakan untuk Web. Dengan
Macromedia Flash, aplikasi web dapat dilengkapi dengan beberapa macam animasi,
sound, interaktif animasi dan lain-lain. Animasi hasil dari Macromedia Flash dapat
diubah ke dalam format lain untuk digunakan pada pembuatan desain web yang
tidak langsung mengadaptasi Flash. Animasi tersebut juga dapat digunakan pada
pengembangan multimedia dengan Macromedia Director.
f.
3D Studio Max
Perangkat
lunak seperti 3D Studio Max digunakan untuk membuat animasi tiga dimensi. Hasil
animasi tersebut diekspor ke dalam format arsip AVI atau MOV dapat digunakan
pada Macromedia Director. 3D Studio Max juga digunakan untuk pemodelan objek
maupun animasi yang digunakan untuk pengembangan virtual reality dan film layar
lebar. Pemodelan diperlukan untuk simulasi. Pemahaman gerakan pada simulasi
diperlukan bagi sutradara, aktor/aktris, cameraman dan semua crew film yang
terkait sebelum dilakukan shooting film.
g.
Maya
Maya
merupakan perangkat lunak yang mempunyai artistic tools sangat baik sehingga
membantu model menjadi lebih hidup. Maya dapat digunakan sebagai pemodelan real
time. Untuk film kartun Maya mempunyai kemampuan lebih baik sehingga film
kelihatan seperti kehidupan nyata. Contohnya pembuatan pakaian dengan Maya
menghasilkan gambar lekukan kain seperti material yang digunakan. Maya
menyediakan tools yang dapat menampilkan hal tersebut.
3. KREATIVITAS
Ide/gagasan
dan rancangan multimedia membutuhkan kreativitas untuk membuat dan
mengembangkan multimedia yang menarik. Kreativitas dapat muncul dan berkembang,
jika mengetahui, mengenal, dan terampil menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak.
ORGANISASI
Organisasi
sebagai wadah multimedia. Organisasi diperlukan untuk membuat dan
mengorganisasikan garis besar serta rencana rasional yang memerinci
keterampilan, waktu, biaya, peranti, dan sumber daya yang diperlukan.
Organisasi ini akan memudahkan pengarsipan dan pelaksanaan protokol-protokol
yang sudah dibuat.
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121-MUNIR/BUKU/MULTIMEDIA%20Konsep%20%26%20Aplikasi%20dalam%20Pendidikan.pdf
0 komentar:
Posting Komentar