Random Post

Home » » CLU DAN SET REGISTER

CLU DAN SET REGISTER

Posted by CB Blogger

CLU DAN SET REGISTER
CLU (Control Logic Unit)

A. PENGERTIAN

     CLU adalah salah satu komponen dari CPU yang bertugas mengoperasikan langsung kontrol terhadap operasi yang dierjakan oleh ALU di dalam CPU tersebut. Output dari CLU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut.

 Fungsi-fungsi CLU antara lain:
Mengontrol aliran data di dalam prosesor
Menyediakan beberapa sinyal kontrol eksternal ke seluruh komputer untuk mengarahkan data ke prosesor eksternal
Mengontrol dan mengoordinasikan pekerjaan dalam CPU untuk memanipulasi data yang benar
 Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output

 Cara kerja dari CLU sebagai berikut:

Ketika sebuah komputer pertama kali diaktifkan power-nya, maka komputer tersebut menjalankan operasi bootstrap. Operasi ini akan membaca sebuah instruksi dari suatu lokasi memori yang telah diketahui sebelumnya dan mentransfer instruksi tersebut ke kontrol unit untuk dieksekusi. Instruksi-intruksi dibaca dari memori dan dieksekusi sesuai dengan urutan penyimpanannya.
B. MACAM-MACAM CLU

1.      Single-Cycle CU

Proses di Single-Cycle CLU ini hanya terjadi dalam satu clock cycle, artinya setiap instruksi ada pada satu cycle, maka dari itu tidak memerlukan state. Fungsi boolean masing-masing bagian kontrol hanya merupakan fungsi dari opcode saja. Clock cycle harus mempunyai panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi. Ada dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu proses men-decode opcode untuk mengelompokkannya menjadi 4 macam instruksi (yaitu di gerbang AND), dan pemberian sinyal kontrol berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR). Keempat jenis instruksi adalah “R-format” (berhubungan dengan register), “lw” (membaca memori), “sw” (menulis ke memori), dan “beq” (branching). Sinyal kontrol yang dihasilkan bergantung pada jenis instruksinya. Misalnya jika melibatkan memori ”R-format” atau ”lw” maka akan sinyal ”Regwrite” akan aktif. Hal lain jika melibatkan memori “lw” atau “sw” maka akan diberi sinyal kontrol ke ALU, yaitu “ALUSrc”. Desain single-cycle ini lebih dapat bekerja dengan baik dan benar tetapi cycle ini tidak efisien.

2.      Multi-Cycle CU

Berbeda dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol yang multi-cycle lebih memiliki banyak fungsi. Dengan memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing output bagian kontrol dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak sederhana. Pada cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan dijalankan CPU.

SET REGISTER

Register adalah memori berukuran sangat kecil dengan kecepatan akses sangat tinggi. Register digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara itu data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran diproses akan disimpan dalam main memory.

Register di dalam CPU terdiri atas :


1.   Instruction Register (IR), digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses.
2.  Program Counter (PC), adalah register yang digunakan untuk menyimpan alamat lokasi main memory yang berisi instruksi yang sedang diproses. Selama proses berlangsung, isi PC diubah menjadi alamat main memory yang berisikan instruksi berikutnya yang akan diproses. Hal ini memungkinkan untuk melacak jejak instruksi selanjutnya di main memory.
3. General purpose register, yaitu register yang mempunyai berbagai macam fungsi yang berhubungan dengan data yang sedang diproses. Misal, jika digunakan untuk menampung data yang sedang diolah disebut sebagai operand register, sedangkan jika digunakan untuk menampung hasil olahan disebut sebagai accumulator.
4. Memory Data Register (MDR), yaitu register yang digunakan untuk menampung data atau instruksi yang dikirimkan dari main memory ke CPU, atau menampung data yang akan disimpan ke main memory sebagai hasil olahan CPU.
5. Memory Address Register (MAR), digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada main memory yang akan diambil atau yang akan diletakkan.


daftar pustaka:

http://www.academia.edu/9862635/UNIT_KONTROL_ARSITEKTUR_and_ORGANISASI_KOMPUTER_




0 komentar:

Posting Komentar

About

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Recent Posts

Recent Comments

Popular Posts